Setiap warga Indonesia pasti sudah terbiasa dan tidak asing lagi
jika mendengan istilah UN,namun tidak semua dari mereka yang mengetahui
sejarah perjalanan UN (Ujian Nasional). Pada tulisan kali ini kita
akan membahas mengenai sejarah perjalanan ujian nasional di Indonesia
yang bersumber dari Pusat Informasi dan Humas Kementrian Pendidikan
Nasional.
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, sistem ujian nasional
telah mengalami beberapa kali perubahan dan penyempurnaan, perkembangan
ujian nasiional tersebut yaitu :
1. Periode 1965-1971
pada periode ini, sistem ujian akhir yang diterapkan disebut dengan Ujian
Negara, berlaku untuk semua mata pelajaran. bahkan ujian dan
pelaksanaannya ditetapkan oleh pemerintah pusat dan seragam untuk
seluruh wilayah di Indonesia.
2. Periode 1972-1979
pada tahun 1972 diterapkan sistem Ujian Sekolah dimana setiap atau
sekelompok sekolah menyelenggarakan ujian akhir masing-masing. soal dan
hasil pemrosesan hasil ujian semuanya ditentukan oleh masing-masing
sekolah/ kelompok sekolah. Pemerintah pusat hanya menyusun dan
mengeliarkan pedoman yang bersifat umum.
3. Periode 1980-2000
Untuk meningkatkan dan mengendalikan mutu pendidikan serta
diperolehnya nilai yang memiliki makna yang “sama” dan dapat
dibandingkan antar sekolah, maka sejak tahun 1980 dilaksanakan ujian
akhir nasional yang dikenal dengan sebutan Evaluasi Belajar Tahap Akhir
Nasional (EBTANAS). dalam EBTANAS dikembangkan sejumlah perangkat soal
yang “pararel” untuk setiap mata pelajaran dan penggandaan soal
dilakukan didaerah.
4. Periode 2001-2004
Pada tahun 2001, EBTANAS diganti dengan penilaian hasil belajar
secara nasional dan kemudian berubah nama menjadi Ujian Akhir Nasional
(UAN) sejak tahun 2002. Perbedaan yang menonjol antara UAN dengan
EBTANAS adalah dalam cara menentukan kelulusan siswa, terutama sejak
tahun 2003. dalam EBTANAS kelulusan siswa ditentukan oleh kombinasi
nilai semester I (P), nilai semester II (Q) dan nilai EBTANAS murni (R),
sedangkan kelulusan siswa pada UAN ditentukan oleh nilai mata pelajaran
secara individual.
5. Periode 2005-sekarang
Untuk mendorong tercapainya target wajib belajar pendidikan yang
bermutu, pemerintah menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) untuk
SMP/MTs/SMPLB dan SMA/SMK/MA/SMALB/SMKLB.
6. Periode 2008-sekarang
Untuk mendorong tercapainya target wajib belajar pendidikan yang
bermutu, mulai tahun ajaran 2008/2009 pemerintah menyelenggarakan Ujian
Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) untuk SD/MI/SDLB
nah itulah sekilah perjalanan Ujian Nasional yang diselenggarakan
dinegara kita, mudah-mudahan bermanfaat dan Maju Terus dunia Pendidikan
Indonesia
Categories:
Tags:
No responses yet